DO'A MENYAMBUT BULAN ROMADHON
Bulan Romadhon adalah bulan yang penuh kemuliaan. Kehadirannya digadang-gadang oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Banyak kesempatan beramal di bulan ini. Dan amal kebaikan akan dilipat gandakan pahalanya. Karena itu, jauh-jauh hari umat Islam sudah menyiapkan datangnya bulan Romadhon tersebut.
Salah satu persiapan yang bisa dilakukan umat Islam adalah berdoa untuk menyambut bulan Romadhon tersebut. Aktifitas berdoa meski terlihat ringan, namun membawa keberkahan. Dengan berdoa, seseorang akan dekat dengan Alloh سبحانه وتعالى. Dengan berdoa pula, seorang hamba berharap bisa maksimal memanfaatkan bulan Romadhon.
Do'a untuk menyambut bulan Romadhon diajarkan oleh Rosululloh صلى الله عليه وسلم. Hal ini sebagaimana dijelaskan di dalam hadis dari Abu Ja’far Muhammad bin Ali, berkata : “Jika bertemu dengan bulan Romadhon Nabi صلى الله عليه وسلم berdoa :
اَللّٰهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْاِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْاِسْلَامِ وَالْعَافِيَةِ الْمُجَلَّلَةِ وَدِفَاعِ الْأَسْقَامِ وَالْعَوْنِ عَلَى الصَّلَاةِ وَالصِّيَامِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْآنِ.
Allohumma ahillahu ‘alaina bil amni wal imani was salamati wal islami wal ‘afiyatil mujallalati wa difa’il asqomi wal ‘aini ‘alash sholati wash shiyami wa tilawatil qur’ani.
Ya Alloh, pertemukan bulan ini dengan kami dalam keadaan aman, iman, keselamatan, Islam, sehat yang prima, kebal dari penyakit, dan pertolongan untuk salat, puasa, dan membaca al-Quran.
(HR. Al-Hafidz Ibnu Asakir, Tarikh Dimasyqo 51/186)
Itulah doa yang diajarkan Rosululloh صلى الله عليه وسلم untuk menyambut bulan Romadhon.
Di samping Do’a dari Rosululloh صلى الله عليه وسلم tadi, Ada juga Do'a dari Sulthon Al Aulia’ Sayyidina Syaikh ‘Abdul Qodir Al Jilani رضي الله عنه Untuk Menyambut Bulan Romadhon :
Do'a ini dibaca pada malam tanggal 1 Romadhon ba’da sholat maghrib.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الصِّيَامِ.
Assalamu’alaiki Ya Syahros Shiyami.
Artinya :
Salam bagimu wahai bulan Romadhon.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْقِيَامِ.
Assalamu’alaiki Ya Syahol Qiyami.
Artinya :
Salam bagimu wahai bulan qiyam.
(bulan untuk mendirikan sholat tarowih).
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ اْلاِيْمَانِ.
Assalamu’alaiki Ya Syahrol Imani.
Artinya:
Salam bagimu wahai bulan iman.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْقُرْأَنِ.
Assalamu’alaiki Ya Syahrol Qur’ani
Artinya :
Salam bagimu wahai bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur’an.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ اْلاَنْوَارِ.
Assalamu’alaiki Ya Syahrol Anwari.
Artinya :
Salam bagimu wahai bulan yang penuh cahaya.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْمَغْفِرَةِ وَالْغُفْرَانِ.
Assalamu’alaiki Ya Syahrol Maghfirati Wal Ghufroni.
Artinya :
Salam bagimu wahai bulan yang penuh ampunan.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الدَّرَجَاتِ وَالنَّجَاتِ مِنَ الدَّرَكَاتِ.
Assalamu’alaiki Ya Syahrol Darojati Wa An Najati Mina Ad Darokati.
Artinya :
Salam bagimu wahai bulan (untuk menaikkan) derajat dan keselamatan dari derajat yang rendah.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ التَّائِبِيْنَ الْعَابِدِيْنَ.
Assalamu’alaiki Ya Syahrol Taabi’iinal ‘Aaabidiina.
Artinya :
Salam bagimu wahai bulan bagi orang-orang yang bertaubat dan ahli ibadah.
اَلسَّلاََمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْعَارِفِيْنَ.
Assalamu’alaiki Ya Syahrol ‘Aarifiina.
Artinya :
Salam bagimu wahai bulan milik orang-orang yang ma’rifat.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْمُجْتَهِدِيْنَ.
Assalamu’alaiki Ya Syahrol Mujtahidiina.
Artinya :
Salam bagimu wahai bulan milik orang-orang yang bersungguh-sungguh.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ اْلأَمَانِ.
Assalamu’alaiki Ya Syahrol Amaani.
Artinya :
Salam bagimu wahai bulan yang aman.
كُنْتِ لِلْعَاصِيْنَ حَبْسًا وَلِلْمُتَّقِيْنَ اُنْسًا.
Kunti Lil ‘aasiina Habsan Wa Lilmuttaqiina Unsan
Artinya :
Engkau adalah penjara bagi orang-orang yang melakukan maksiat dan kesenangan bagi orang-orang yang bertakwa.
اَلسَّلاَمُ عَلَى اْلقَنَادِيْلِ وَالْمَصَابِيْحِ الزَّاهِرَةِ. وَالْعُيُوْنِ السَّاهِرَةِ. وَالدُّمُوْعِ الْهَاطِلَةِ. وَالْمَحَارِيْبِ الْمُتَعَطِّرَةِ. وَاْلعَبَرَاتِ الْمُنْسَكِبَةِ الْمُتَفَطِّرَةِ. وَاْلاَنْفَاسِ الصَّاعِدَةِ مِنَ الْقُلُوْبِ الْمُحْتَقِرَةِ.
Assalamu’ala Qanadili Wal Mashobikhi Azzahiroti, Waddumu’il Haarilati, Walmahaaribi Al Muta’attiroti, Wal ‘Abaaroti Al Munsakibatil Mutafattiroti, Wal Anfashisso’idati, Minal Qulubil Muhtariqoti.
Atinya :
Salam bagi pelita yang bersinar, mata-mata yang terjaga, airmata yang terus menetes, mihrab-mihrab yang semerbak mewangi, airmata yang tumpah, dan nafas-nafas yang naik dari hati yang hina.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِمَّنْ قَبِلْتَ صِيَامَهُمْ وَصَلاَتَهُمْ وَبَدَّلْتَ سَيِّئاَتِهِ بِحَسَنَاتِهِ. وَاَدْخَلْتَهُ بِرَحْمَتِكَ فِى جَنَّاتِكَ. وَرَفَعْتَ دَرَجَاتِهِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الراَّحِمِيْنَ.
Allohummaj’alna mimman qobilta shiyamahum washolatahum wabaddalta sayyi’atihi bihasanatihi. Waadkholtahu birohmatika fii jannatika, Warofa’ta darojatihi birohmatika ya arhamar rohimin.
Artinya :
Ya Alloh, jadikanlah kami orang-orang yang Engkau terima puasa dan sholatnya, yang Engkau ganti kejelekannya dengan kebaikan, yang Engkau masukkan ke dalam surga-Mu dengan rahmat-Mu, dan yang Engkau angkat derajatnya dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Asih.
Aamiin Allohumma Aamiin..
Dinukil dari Kitab : Al Ghunyah li Tholibi Thoriq Al Haq karya Sulthon Al Aulia’ Sayyidina Syaikh ‘Abdul Qodir Al Jilani.
Semoga kita kaum muslimin bisa mengamalkannya.