sponsor

Merasa Aman Dari Wabah (Tho'un), Karena Merasa dekat dengan Allah ?


Rosululloh Shollallohu 'Alaihi Wasallam adalah manusia yang paling dekat dengan Alloh, singgah bersembunyi di Gua Tsur dari kejaran Kafir Quraisy. Bukan berarti karena beliau takut, tapi risalah agama ini harus sampai ke generasi berikutnya.

Nabi Musa Alaihis Salam adalah salah satu nabi Ulul Azmi, salah satu manusia yang paling dicintai oleh Alloh Subhaanahu Waataala berlari menyeberangi laut mati menghindari kejaran Firaun. Bukan karena beliau takut atau pengecut tapi Agama ini tidak menginginkan umatnya mati konyol.

Nabi Ibrohim Alaihis Salam adalah manusia kedua yang paling dicintai oleh Alloh Subhanahu Waataala pernah berlari dari kejaran Namrudz. Bukan karena beliau takut tapi agama ini kadang harus mengalah untuk menang.

Kholifah Umar Rodhiyallohu Anhu adalah manusia yang dijamin masuk syurga pernah menghindari kampung yang terkena wabah (tho'un). Bukan karena beliau takut atau pengecut tapi beliau berpendapat bahwa berlarilah dari takdir buruk ke takdir yang baik.

Dan kita yang bukan Rosul, bukan Nabi, bukan pula manusia yang dijamin Syurga seolah menantang wabah (tho'un) dengan berkata jika kita dekat dengan Alloh, maka wabah itu tidak akan mendekati kita.

Bukankah lebih baik menghindari mudhorot daripada mengambil Manfaat ?
Karena :

اﻟﻤﺤﺎﻓﻈﺔ ﻋﻠﻰ اﻟﺼﺤﺔ ﻭاﺟﺒﺔ.
Menjaga kesehatan hukumnya adalah wajib (Al-Fiqh Ala Al-Madzahib Arbaah, juz : 1. hal : 115)

Apa yang di putuskan oleh para Ulama' dan Umaro' adalah yang terbaik untuk saat ini dan sudah sesuai tuntunan. Walaupun para Ulama' dalam mengambil keputusan dihati kecilnya pasti menangis, karena majlis ilmu, majlis dzikir, Majlis sholawat dan jamaah istirahat untuk sementara, sama seperti kita.

Sumber: KH. M. Tahrir Nawawi